"Komitmen pemerintah dalam bingkai kerukunan antar ummat beragama"
IDNEWS.CO,MANADO - Menjelang Perayaan Imlek 2573 merupakan Tahun Baru bagi Masyarakat Tionghoa berdasarkan penanggalan China, sehingga berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri maka ditetapkan Tanggal 1 Februari 2022 mendatang merupakan perayaan Tahun baru Imlek.
Bagi kota manado sendiri setidaknya warga etnis tionghoa sudah jauh hari telah menyiapkan berbagai keperluan untuk menyambut perayaan yang suci ini, termasuk hampir tiap rumah saat dijumpai berbagai ornamen telah terpajang guna menghiasi akan keindahannya.
Bahkan tempat ibadah seperti Vihara dan Klenteng juga tergantung ornamen imlek
berbagai pernak pernik dan perlengkapan ibadah seperti lampion, angpao, hio, lilin, hiasan dinding, pohon angpao, dan gambar shio Imlek Tahun Macan Air.
Sementara pemerintah kota manado sendiri dalam rangka menghormati perayaan tahun baru ini sudah menyediakan spot area di kawasan Taman Kesatuan Bangsa (TKB). Tempat inilah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah menghiasi dengan pernak-pernik simbol perayaan imlek.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup,Frangky Porawouw menjelaskan sesuai dengan komitmen pemerintah dalam menghormati perayaan keagamaan terus mendukung kegiatan dalam bentuk apa pun, termasuk menyediakan pernak pernik sebagai bentuk hiasan.
"Lokasi TKB sangat strategis berada di pusat kota untuk pemasangan hiasan imlek. Warga sangat antusias datang dan melihat. Bahkan ada juga masyarakat yang mengabadikan bersama sanak saudara," jelas Porawouw, saat dijumpai wartawan Sore tadi.
Dirinya mengatakan kembali, kita selaku pemerintah harus menghormati dan menghargai dalam bentuk kerukunan antar ummat bergama sebagai wujud Torang Samua Ciptaan Tuhan.
"Dari sejak terpasang ornamen ini saya melihat kebanyakan saudara dari ummat kristiani dan muslim sering mengambil gambar lewat foto bersama. Ini menandakan kerukunan beragama kita sangat erat, ada rasa toleransi tinggi karena wali kota dan wakil walikota sekarang tidak memandang bulu. Semua agama sama dalam pemberlakuannya," tururnya.
Seraya menambahkan mengenai kegiatan apa saja akan dipentaskan nantinya menjelang imlek akan berkoordinasi dengan dinas pariwisata dan kebudayaan manado.
"Nanti kita tunggu sambil terus koordinasi dengan instansi terkait yakni dinas pariwisata dan kebudayaan, sebab itu rana mereka secara teknis sambil terus berkomunikasi," tutupnya. (Yudi barik)
