Jimmy R. Tindi.
IDNEWS.CO, MANADO - Berbagai peristiwa yang terjadi belakangan terindikasi mulai melunturkan jati diri bangsa, berimbas terhadap penurunan semangat nasionalisme.
Demikian kehadiran Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi 98 (BARIKADE 98) akan menjawab energi-energi negatif dipicu kelompok tertentu dengan sengaja meruntuhkan kedaulatan dan martabat bangsa.
Organisasi baru ini digagas guna menjaga Indonesia dari sabotase serta ancaman perpecahan termasuk merongrong pemerintahan yang sah.
Hal ini ditegaskan aktivis era Reformasi tahun 1998 garis keras, Jimmy R. Tindi.
"Kehadiran BARIKADE 98 di Indonesia termasuk di Sulawesi Utara (Sulut) sudah terbentuk akan ikut mengambil peran dalam mengantisipasi semua kegiatan yang mulai melunturkan semangat nasionalisme di masyarakat.
Prinsip Nasionalisme dan berdaulat memiliki asas keadilan, tepatnya adil bagi seluruh anak bangsa. Makanya, Barikade 98 akan menjadi Vanguard dari Prinsip Nasionalisme itu," timpal pendiri Partai Rakyat Demokratik (PRD) Sulut ini, Senin (20/12/21).
Dikatakan aktivis muda Sulut yang dikenal vocal ini, BARIKADE 98 harus mampu menjadi energi terbaik, bukan hanya lingkup Daerah ini (Sulut), tapi secara umum bagi Indonesia.
Sebagaimana di era globalisasi, semangat nasionalisme diperlukan untuk membangun bangsa menuju bangsa yang beradab, bermartabat, menggalang persatuan dan kesatuan.
Kekuatan ini akan membuat bangsa Indonesia lebih mandiri, hebat dan besar.
Bangsa yang mampu mengelola sumber daya alam (SDA) dan energinya, kelola keuangannya sendiri guna membangun ekonomi nasional demi tercapainya kemakmuran kehidupan rakyat, sehingga mampu bersaing di dunia Internasional," tambahya sembari berharap kemajuan yang tengah berjalan jangan lagi dikacaukan dengan sentimen-sentimen negatif berbasis agamis yang justru menghabat lanjunya pembangunan.
Diketahui, Ketua Umum DPN BARIKADE 98, Benny Rhamdani, Jumat (17/12/21) resmi mengukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulut, dinakohdai aktivis Reformasi Sulut Drs. Annes Supit. (*TENE)