MANADO, IDNews.co - Penutupan Pameran Historika Koleksi Museum provinsi Sulawesi Utara di Manado mulai dari Tanggal 10-15 November 2021 yang digelar Dinas kebudayaan daerah provinsi Sulut melalui UPTD Taman Budaya dan Museum dengan menggunakan protap kesehatan.
Setelah kegiatan Pameran Historika yang digelar selama 5 Hari yang di tutup Oleh Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut Fery R.J Sangian,S.Sos.MAP mengatakan bahwa tujuannya pameran Historika ini untuk mengenalkan peradaban peninggalan warisan budaya benda dan warisan budaya tak benda dengan mengenalkan kepada generasi muda khususnya kepada siswa pelajar untuk mengetahui sejarah Historika peradaban masa lalu khususnya dimasa penjajahan kolonial dan masa penyebaran Injil diminahasa.
" Tujuannya untuk menginformasikan kepada masyarakat khususnya para siswa pelajar di Sulawesi Utara pengenalan Sejarah Historika bangsa Indonesia, Sejarah juang Sulawesi Utara, peninggalan warisan budaya benda berupa Kain tenun tradisional berupa kain bentenan,kofo serta Pan masih banyak lagi Historika yang perlu diketahui oleh masyarakat dan siswa pelajar' kata Ferry Sangian mantan aktivis' 98 juga segudang prestasi dalam menjalankan tugas jabatannya.
Ferry mengharapkan bahwa " jangan kita generasi melupakan Sejarah Bangsa Indonesia orang Minahasa Sulawesi Utara temasuk sejarah perjuangan 14 Februari peninggalan benda meja bundar dan lainnya."tutupnya
Dalam penutupan kegiatan Pameran Historika di hadiri para siswa dan Guru SD, jajaran Dinas Kebudayaan Sulut dan Insan pers. (TEVRI )
