Iklan

Iklan

Wagub Kandouw Terima Kunker Spesifik Komisi IX DPR RI Bahas Masuknya Ribuan TKA di Sulut

29 Mei, 2021, 00:10 WIB Last Updated 2021-05-28T16:10:03Z




MANADO, iDnews.co – Bertempat di ruang C.J Rantung Kantor Gubernur, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E Kandouw menerima Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI, yang dipimpin Ketua Tim Felly Esterlita Runtuwene dengan agenda mempertanyakan penanganan Ribuan Tenaga Kerja Asing yang datang di Sulawesi Utara yang ditangani oleh Pemprov Sulut, Jumat (28/05/2021).


Salah satu yang menjadi kebanggaan kita di Sulawesi Utara karena hari ini mendapatkan kunjungan spesifik dari Komisi IX DPR RI, Karena tidak semua daerah boleh mendapatkan kunjungan spesifik seperti ini, Ujar Wagub Kandouw dalam sambutannya.


Dengan substansi kunjungan kerja spesifik komisi IX DPR RI di daerah kami untuk menanyakan tentang ketenagakerjaan terutama soal TKA perlu saya sampaikan karena dalam catatan Ibu Ketua mengatakan bahwa di Sulut ada 7.000 TKA dari Desember 2020 s/d Mei 2021 yang masuk di Sulawesi Utara itu bukan hanya 7000 tetapi 7995 TKA, Tetapi semua itu mereka hanya lewat saja dan yang tinggal di Sulut hanya sekitar 140-an, terang Wagub Kandouw.


“Untuk masalah Covid juga kita di Sulut adalah salah satu dari 5 provinsi yang penurunan covid-nya sangat signifikan, karena sudah beberapa hari ini permasalahan covid-nya menunjukkan angka Zero, setidaknya menggambarkan 1 kolaborasi kerja yang luar biasa antara Pemerintah, TNI-Polri dan juga partisipasi masyarakat yang Alhamdulillah Puji Tuhan, mau bekerja sama,” tambah Wagub Kandouw.


Sementara itu Ketua Tim Komisi IX DPR RI Felly Esterlita Runtuwene yang cegat wartawan usai kegiatan ini mengatakan dari data yang kami terima dari Kementerian tercatat hanya 299 TKA yang masuk ke Sulut namun ada informasi yang masuk sekitar 2500 TKA setiap bulan,


“Ternyata kalau kita lihat datanya bukan setiap bulan tapi beragam memang 2 bulan terakhir cukup tinggi, sampai akhir bulan ini sekitar 8100 TKA yang masuk lewat Sulut dan ini bagi kami banyak keterkaitan dengan berbagai hal, pertama masalah Covid yang kita tau bahwa ada varian-varian baru yang harus diantisipasi dan kita tau bersama bahwa pemerintah pada saat Lebaran melarang masyarakat untuk melakukan mudik di satu sisi kok bisa menerima orang asing dalam jumlah yang besar, karena itu kami datang untuk dapat memastikan kebenaran permasalahan ini,” urai  Srikandi dari Partai Nasdem asal Sulut ini.


Runtuwene juga memaparkan bahwa dengan dipilihnya Sulut sebagai salah satu daerah Pintu masuk bagi para Tenaga Kerja Asing khususnya dari China, hal ini tentunya harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat terutama masalah anggaran serta SDM untuk mengawasi secara ketat keberadaan para TKA yang masuk dan lewat di Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulawesi Utara.


Turut hadir dalam kunjungan kerja kali ini, Kasdam XIII Merdeka Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, SE, Wakapolda Sulut Brigjen. Pol. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si, Dirjen dari Kemenakertran RI serta pihak Imigrasi Kadisnakertrans Sulut Erni Tumundo, Kadis Kesehatan Debby Kalalo dan Kepala BPBD Sulut Joy Oroh


(Tene)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Wagub Kandouw Terima Kunker Spesifik Komisi IX DPR RI Bahas Masuknya Ribuan TKA di Sulut

Terkini

Topik Populer

Iklan