Manado, idnews.co – Kepolisian Daerah Sulawesi Utara bersama Polres jajaran melaksanakan pencanangan pembangunan zona integritas sekaligus penandatanganan pakta integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Pencanangan pembangunan zona integritas ini dipimpin oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, diikuti oleh para PJU, Kapolresta dan para Kapolres jajaran, serta disaksikan oleh beberapa pihak, yaitu Kepala Ombudsman Sulut, perwakilan Sinode GMIM, Ketua LMI Hanny Pantouw dan perwakilan Media (TVRI), di aula Catur Prasetya Polda Sulut, Rabu (21/4/2021).
Menurut Kapolda, pencanangan zona integritas ini merupakan bagian dari kesungguhan institusi Polri yang mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya KKN disertai upaya untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel di seluruh Satuan Kerja di lingkungan Polda Sulut dan Satwil jajaran.
“Melalui pembangunan zona integritas ini, Polri selalu berkomitmen untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Irjen Pol Nana Sudjana.
Berbagai upaya Polri terus dilakukan untuk mencapai hal tersebut, antara lain dilakukan penandatanganan dokumen pakta integritas, penyampaian laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN), akuntabilitas kinerja, laporan keuangan dan kode etik Polri.
Disamping itu Polri terus berupaya memenuhi unsur indikator penunjang yaitu promosi jabatan secara terbuka, rekrutmen secara terbuka, mekanisme pengaduan masyarakat, pengukuran kinerja individu dan keterbukaan informasi publik.
“Itu semua menjadi output dari birokrasi yang akuntabel, kapabel dan melayani. Penerapan zona wilayah bebas korupsi ini adalah salah satu rancangan yang tepat untuk dapat mengembalikan dan meningkatkan wibawa serta citra Polri di masyarakat,” kata Kapolda.
Di Polda Sulut sendiri, baru 3 Satwil di jajaran yang sudah meraih predikat WBK yaitu Polres Bitung (2018), Polresta Manado dan Polres Minsel (2019), serta tahun 2020 diusulkan 1 Satker yaitu Ditlantas dan 5 Satwil yaitu Minut, Kotamobagu, Tomohon, Minahasa dan Kepulauan Sangihe.
Dengan kegiatan ini, Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana berharap Polda Sulut dan jajaran dapat melaksanakan reformasi birokrasi Polri secara sungguh-sungguh dan konsekuen.
“Tentunya diharapkan kedepan Polda Sulut dan jajaran mampu menghadirkan insan aparatur Polri yang handal dan profesional menuju Polri yang Presisi. Dengan pencanangan zona integritas ini diharapkan juga adanya perbaikan nyata di masa yang akan datang sebagai landasan yang kuat dalam suatu perubahan birokrasi yang ada pada satker dan satwil di jajaran Polda Sulut,” tandas Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana.
